Semua
sutradara atau produser pasti berharap film yang mereka buat bisa
mendatangkan keuntungan dalam bentuk dolar maupun pujian dari para
kritikus film yang kadang kelewat cerewet. Berbagai usaha mereka lakukan
untuk membuat film yang mereka produksi menjadi film yang masuk
kategori bagus tanpa menghilangkan nilai komersialnya. Sayang kadang di
tengah proses pembuatan ini ada sesuatu yang lupa mereka perhatikan
sehingga saat diedarkan film ini gagal meraih hati para pengamat film.
Bisa
jadi mereka sudah memperhatikan semua aspek dengan baik namun yang jadi
masalah adalah visi mereka ternyata tak sejalan dengan para kritikus.
Lagi-lagi hasilnya menjadi bahan cercaan para pengamat. Terlepas dari
disengaja atau tidak, memang tidak semua film bisa menjadi film yang
bagus tanpa harus kehilangan nilai komersial.
Menilai
film sendiri memang bukan pekerjaan yang mudah. Banyak faktor yang
harus dipertimbangkan. Film yang sukses mengumpulkan dolar bukan jaminan
bahwa film tersebut punya nilai tinggi sementara sebaliknya film yang
tak laku juga bukan berarti film tersebut buruk. Setelah
menimbang-nimbang akhirnya muncul sepuluh judul film yang kami anggap
layak mendapat gelar film terburuk tahun 2009 ini, tentunya film-film
tersebut yang sudah masuk ke jaringan gedung bioskop di tanah air.